Showing posts with label (e-journal 2000). Show all posts
Showing posts with label (e-journal 2000). Show all posts

Monday, March 8, 2010

Persoalan utama KM bukan pada pengelolaan data

Penulis berargumentasi lain.Persoalan utama pada KM buka pada pengelolaan data sebagaimana yang selama ini dianut kepustakawan pada umumnya. Kalau saja persoalannya adalah pengelolaan data, niscaya praktik-praktik klasik kepustakawan sudah cukup untuk mengatasinya.

Sebab begini:data mentah (raw data) tidak pernah ada, jika pengertiannya adalah sesuatu yang terpisah dari I dan K. Data hanya ada setelah orang punya banyangan tentang penggunaannya ( potential use), harapan kebergunaan (expectation), konteks, dan konstruk, (theoritical construct). Contoh adalah sebuah angka , misalnya 2.000.000. Angka ini tidak pernah ada, kalau kepadanya tidak dilekatkan potensi, harapan, konteks, dan konstruk. Ia menjadi ada, misalnya ,setelah kita menganggapnya sebagai nominal uang, dengan potensi untuk membeli sesuatu, dalam konteks tertentu untuk suatu keperluan tertentu. Tergantung dari jenis uangnya dan untuk apa uang itu, angka 2.000.000 sendiri "tidak ada apa-apanya".

DIK bukan KID

DIK adalah aksioma Data --> Information -->Knowledge, sedangkan KID adalah sebaliknya (tuomi, 2000). Kepustakawan ( dan banyak bidang lainnya !) sering menyangka bahwa DIK adalah aksioma yang tepat untuk KM.(kata aksioma berasal dari yunani yang artinya terbukti dengan sendirinya). asumsinya jika kita telah mengolah D dengan baik, maka praktis I dan K sudah terkelola. Jika sudah terkelola maka, praktis sudah mudah dipakai. Jika sudah terpakai, maka praktis sudah efektif dan efesien dalam konteks pemanfaatan K. Dengan kata lain KM berbasis pengelolaan data, paka kepustakawan adalah jagoan KM.